Sabtu, 15 Januari 2011

Liburan Pergi Ke Kampung Halaman

   Pada saat setelah pembagian rapot, aku berencana untuk pergi ke rumah nenekku di SP. Padang. Akhirnyapada hari senin aku, ibu, dan adikku berangkat pergi ke rumah nenek. Di tengah perjalanan aku melihat sawah yang menghijau dan kebun-kebun yang luas. Setelah menempuh perjalan kurang lebih 3 jam, akhirnya aku sampai di rumah nenek.


   Pada harai pertama di rumah nenekku pergi ke kebun nenek. Yang tidak terlalu jauh dari rumah, ku pergi bersama sepupu-sepupuku. Disana kami melihat phon duku, pohonh rambutan, dan pohon duren. Tapi sayang, tahun ini tak satupun dari pohon itu menghasilkan buah. Akhirnya kamu pulang ke rumah dengan tangan hampa.

   Keesokan harinya aku berangkat ke suatu tempat yang bernama bukit batu yang terletak di Air Pedara di tempat ini kumelihat berbagai jenis bebatuan yang sangat indah. Misalnya, batu pengantin, batu gajah, batu i'sar dan masih banyak lagi. Menurut informasi yang kudapat bebatuan yang terdapat di sana awalnya itu adalah kutukan. Setelah berkeliling-keliling di bukit batu tak terasa hari seudah sore kamipun pulang ke rumah nenek. Pada pagi harinya aku, adik, dan ibu pulang ke rumah.

Minggu, 28 November 2010

biodata

Biodata
Nama :yanti permata sari
kelas:9.5
TTL: palembang,14 januari 1996
alamat: jln.K.H.burlian lrg kota baru rt:9 rw:3
no hp:081927704966
nama ayah:Amancik
nama ibu:Nurbaiti
pekerjaan
Ayah:pegawai swasta
Ibu:ibu rumah tangga
alamat blogger:yantipermatasari56@yahoo.co.id
blogger:

Senin, 15 November 2010

Makna Idul Adha

Idul Adha dan peristiwa kurban yang setiap tahun dirayakan umat muslim di dunia seharusnya tak lagi dimaknai sebatas proses ritual, tetapi juga diletakkan dalam konteks peneguhan nilai-nilai kemanusiaan dan spirit keadilan, sebagaimana pesan tekstual utama agama.Kurban dalam bahasa Arab sendiri disebut dengan qurbah yang berarti mendekatkan diri kepada Allah. Dalam ritual Idul Adha itu terdapat apa yang biasa disebut udlhiyah (penyembelihan hewan kurban). Pada hari itu kita menyembelih hewan tertentu, seperti domba, sapi, atau kerbau, guna memenuhi panggilan Tuhan. Idul Adha juga merupakan refleksi atas catatan sejarah perjalanan kebajikan manusia masa lampau, untuk mengenang perjuangan monoteistik dan humanistik yang ditorehkan Nabi Ibrahim. Idul Adha bermakna keteladanan Ibrahim yang mampu mentransformasi pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan kemanusiaan.Dalam konteks ini, mimpi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Ismail, merupakan sebuah ujian Tuhan, sekaligus perjuangan maha berat seorang Nabi yang diperintah oleh Tuhannya melalui malaikat Jibril untuk mengurbankan anaknya. Peristiwa itu harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan, keikhlasan, dan kepasrahan seorang Ibrahim pada titah sang pencipta.
Bagi Ali Syari’ati (1997), ritual kurban bukan cuma bermakna bagaimana manusia mendekatkan diri kepada Tuhannya, akan tetapi juga mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. Sementara bagi Jalaluddin Rakhmat (1995), ibadah kurban mencerminkan dengan tegas pesan solidaritas sosial Islam, mendekatkan diri kepada saudara-saudara kita yang kekurangan.
Dengan berkurban, kita mendekatkan diri kepada mereka yang fakir. Bila Anda memiliki kenikmatan, Anda wajib berbagi kenikmatan itu dengan orang lain. Bila Anda puasa, Anda akan merasa lapar seperti mereka yang miskin. Ibadah kurban mengajak mereka yang mustadh’afiin untuk merasakan kenyang seperti Anda.Atas dasar spirit itu, peringatan Idul Adha dan ritus kurban memiliki tiga makna penting sekaligus. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang Khalik. Kurban adalah simbol penyerahan diri manusia secara utuh kepada sang pencipta, sekalipun dalam bentuk pengurbanan seorang anak yang sangat kita kasihi.

Rabu, 03 November 2010

Bersama Mentari

Mungkin pernah ku menangis
Mungkin diriku pernah tersakiti
Namun diriku kini kembali
Coba nikmati indahnya dunia
Tiada lagi bayangan dirimu
Yang selalu mencoba menahanku

Reff:
Bersama mentari ku bernyanyi
Mewarnai hari-hari
Bersama pelangi ku menari
Menyambut bebasnya hati ini
Tiada lagi yang mampu menghalangi
Aku takkan berhenti melangkah
’cause i’m moving on

Mungkin pernah ku menangis
Mungkin diriku pernah tersakiti
(Namun diriku kini kembali)
Coba nikmati indahnya dunia
Tiada lagi bayangan dirimu
Yang selalu mencoba menahanku

Repeat Reff

Ku percaya nanti kan ada saatnya
Cinta kan datang padaku lagi
(Bersama mentari ku bernyanyi
Mewarnai hari-hari
Bersama pelangi ku menari
Menyambut bebasnya hati ini)
Repeat Reff
Moving on, moving on, yeah, yeah